Kamis, 05 Mei 2011

6 PERTANYAAN YANG PERLU KITA RENUNGKAN :)

0 komentar
agan & sist, ane hny pengen share apa yg tlh ane baca lwt googling..semga g repsol....
langsung aja

Suatu hari Seorang Guru berkumpul dengan murid-muridnya. ..
Lalu beliau mengajukan enam pertanyaan.. ..

Pertama...
"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini...???"
Murid-muridnya ada yang menjawab.... "orang tua", "guru", "teman", dan "kerabatnya" ..
Sang Guru menjelaskan semua jawaban itu benar...
Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "kematian".. ..
Sebab kematian adalah PASTI adanya....


Lalu Sang Guru meneruskan pertanyaan kedua...
"Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini...???"
Murid-muridnya ada yang menjawab... "negara Cina", "bulan", "matahari", dan "bintang-bintang" ...
Lalu Sang Guru menjelaskan bahwa semua jawaban yang diberikan adalah benar...
Tapi yang paling benar adalah "masa lalu"...
Siapa pun kita... bagaimana pun kita...dan betapa kayanya kita... tetap kita
TIDAK bisa kembali ke masa lalu...
Sebab itu kita harus menjaga hari ini... dan hari-hari yang akan datang..


Sang Guru meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga...
"Apa yang paling besar di dunia ini...???"
Murid-muridnya ada yang menjawab "gunung", "bumi", dan "matahari".. ..
Semua jawaban itu benar kata Sang Guru ...
Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "nafsu"...
Banyak manusia menjadi celaka karena memperturutkan hawa nafsunya...
Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi ...
Karena itu, kita harus hati-hati dengan hawa nafsu ini... jangan sampai
nafsu membawa kita ke neraka (atau kesengsaraan dunia dan akhirat)...

Pertanyaan keempat adalah...
"Apa yang paling berat di dunia ini...???"
Di antara muridnya ada yang menjawab... "baja", "besi", dan "gajah"...
"Semua jawaban hampir benar...", kata Sang Guru ..
tapi yang paling berat adalah "memegang amanah"...

Pertanyaan yang kelima adalah... "Apa yang paling ringan di dunia ini...???"
Ada yang menjawab "kapas", "angin", "debu", dan "daun-daunan" ...
"Semua itu benar...", kata Sang Guru...
tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "meninggalkan ibadah"...

Lalu pertanyaan keenam adalah...
"Apakah yang paling tajam di dunia ini...???"
Murid-muridnya menjawab dengan serentak... "PEDANG...!! !"
"(hampir) Benar...", kata Sang Guru
tetapi yang paling tajam adalah "lidah manusia"...
Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati... dan
melukai perasaan saudaranya sendiri...

Sudahkah kita menjadi insan yang selalu ingat akan KEMATIAN...
senantiasa belajar dari MASA LALU...

dan tidak memperturutkan NAFSU...???
Sudahkah kita mampu MENGEMBAN AMANAH sekecil apapun...
dengan tidak MENINGGALKAN IBADAH....
serta senantiasa MENJAGA LIDAH kita...???
semoga bermanfaat buat kita semua  :)

diambil dari : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8367708

Rabu, 04 Mei 2011

Hanya Sepenggal Cerita #2

0 komentar
Seperti yang aku tulis pada cerita sebelumnya, aku akan menulis tentang riwayat budhe ku yang pernah beliau tulis ketika sedang sakit..
                          " Riwayat Mamah Menjelang Sakit"
 "Akhir-akhir ini kondisi saya melemah, saya cepat capek, saya sering mengeluh dan rasa nyeri yang sering aku alami pagi dan sore kalau malam terkadang, bahkan tidak bisa tidur selalu sering aku alami. Kurang lebih sampai satu tahun ini aku mengalaminya, bagaimana keadaanku sekarang? apakah aku tambah kurus atau biasa? tolong pendapatmu gimana, yang juujur aja! Jangan tutup-tutupi bilang saja, kalau aku kurus bilang saja kurus aku siap kok menghadapinya, aku tegar kok. Aku tau penyakitku, aku membaca dari koran, majalah, dan buku-buku kesehatan dan juga dari teman-teman yang menderita seperti yang aku derita ini.. cerita teman yang sudah mengoprasikan dirinya, yang mau akan operasi, bahkan melihat teman yang mendahuluiku meninggalkan dunia ini. tapi aku hanya bisa berdo'a mudah-mudahan aku dan teman-teman yang seperti aku diberi umur panjang dan yang sudah mendahului ku diterima disisiNya. Amin Amin Amin..
Tanggal 25 Maret 1998 pukul 23.15 tepat lahir seorang bayi suci dengan jenis kelamin perempuan. bayi itu lucu sekali, kepala yang bulat mata yang lebar dan jari-jari yang lentik, bibir yang mungil tangisannya yang memikat setiap orang yang mendengar.. bahagiaaaa sekali lebih-lebih aku sebagai Ibunya, merasa bersyukur sekali, anak yang telah didambakan telah lahir di dunia ini dengan selamat tidak ada halangan suatu apapun. Pukul 23.45 ari-ari nya baru keluar ( orang jawa mengatakan sedulur tuanya ) . Waktu itu ari-arinya kancur J.. yang membantu proses kelahiran  Bu Bidan Warti, beliau pesan aku harus KB ( maksudnya KB Sliril soalnya KB bentuk apapun aku ngga cocok katanya ).
Hari berganti hari, bulan berganti bulan tahun berganti tahun ku jalani dengan kelucuan-kelucuan sikecil, sendau gurau selalu terdengar setiap hari,apalagi kalau dekat dengan bapaknya serasa dunia milik kita bertiga. Malam berganti siang , dan siang berganti malam lagi tiap hari kita menjalani dengan penuh kegembiraan , jalan-jalan sering aku lakukan, juga niatku untuk KB Sliril besar kemungkinan akan aku lakukan tapi Bapakku melarangnya kata Beliau disamping menurut agama tidak boleh juga "mentalmu apa sudah kuat", diantara keraguan-keraguan aku memutuskan tidak jadi KB sliril, aku memilih KB suntik.. Selama nol bulan sampai dengan umur 3 tahun, ngga ada keluhan apa-apa, semuanya berjalan dengan lancar. Hari-hari penuh keindahan, kedamaian, kerukunan serta kenikmatan yang luar biasa tak bisa aku bayangkan tiap hari hanya keceriaan yang aku dapatkan, si kecil, aku dan Bapaknya selalu bahagia. Tiah hari selalu bersama, canda tawa selalu kita lakukan tak bosan-bosannya. Waktu itu aku masih sehat, tenagaku masih kuat. Kita selalu bersama dalam suka dan duka. Aku adalah bagian dari kamu, kamu juga demikian.. kebersamaan sering kita lakukan aku dan kamu sering bersama tidak terbayang olehku akan jadi seperti ini..
Tiga setengah tahun umur si kecilku. Waktu itu mulai terasa badanku panas dingin,aku pikir ini biasa

Senin, 02 Mei 2011

This is my family :*

0 komentar

Hanya Sepenggal Cerita

0 komentar
Malam ini, tanggal 2 Mei 2011. tepatnya malem kemaren, aku bermimpi melihat sosok wanita.. ya dia adalah budhe ku, istri dari kakak ibuku, beliau memang sudah hampir 6 tahun meninggalkan dunia ini. beliau meninggal karena mengidap berbagai penyakit seperti kelainan pada rahim dan akhirnya dia terkena lever..
Ibu Resmoyo Sri Darsiwi, biasa dipanggil Ibu Wiwi adalah seorang karyawan Tata Usaha di sebuah SLTP. Beliau dikenal sebagai sesosok wanita yang lembut, pendiam, tidak banyak bicara. Bahkan menurutku, dia paling berbeda diantara saudara-saudaranya.. seorang wanita yang selalu mencintai keluarganya, selalu memperjuangkan  apapun demi keluarganya dan sosok wanita yang rela berjuang melawan penyakitnya demi keluarga yang dia cintai..
Aku tak pernah menyangka, beliau meninggalkan dunia ini begitu cepat. waktu itu aku masih kecil sehingga aku belum begitu mengerti apa penyebab beliau meninggal. Tapi entah kenapa, yang seharusnya anak kecil itu tidak tahu apa-apa, aku malah ikut menangis ketika aku mendengar kabar bahwa budheku telah tiada. Waktu itu, aku merasa tidak tega ketika melihat mba dian, mba yuni, dan fia apalagi pakdhe ku yang terlihat sangat lemas..
Aku sangat tidak tega, pada saat itu juga usia fia (anak bungsu budhe ku) masih sangat kecil, dia masih kelas 1 SD kalau tidak salah..
Hari-haripun telah berlalu, aku melihat pakdhe ku membawa beberapa lembar kertas.. aku sempat bertanya dan membaca isi dari kertas itu, katanya itu adalah riwayat singkat budhe wiwi yang ditulis pada saat Beliau sedang sakit hingga menjelang akhir hidupnya..
Karena aku masih menjadi anak kelas 3 SD mungkin ya, jadi aku belum bisa mengerti apa isi cerita tersebut.. 
ternyata kertas-kertas itu mau dileminating sama pakdhe, katanya mau disimpan untuk mengenang beliau.
 

Tahun demi tahun berganti, tak terasa aku telah menduduki bangku SMP.
dan selang bergantinya waktu tersebut, aku juga sering di mimpiin sama budhe, tapi waktu itu aku hanya menganggap hal biasa dan katanya kalo orang dimimpiin sama ora orang yang udah meninggal berarti Almarhumah pingin dikirim do'a sama kita. jadi aku putuskan untuk membaca surat Al-Fatihah atau Alif Lammim terkadang juga surat Yasin untuk beliau..


Dan pada saat aku duduk dibangku kelas 3 SMP, aku mulai mengingat lagi semua tentang budhe
yang tadinya aku sudah tidak terlarut dan begitu mengingat semua tentang beliau, kini aku menjadi ingat kembali semua tentang beliau..
disaat menjelang detik-detik kelulusan ku, seakan semua memori di otaku ter flash back ke masa kecilku dulu, waktu aku bermain dengan fia dan budheku masih bekerja di SLTP deket rumah, waktu aku dikasih macem0macem sama budhe.
semua itu tiba-tiba ku ingat, dan aku merasakan rindu yang begitu dalam.
sampai-sampai aku terbawa mimpi, di mimpi itu seolah aku bertemu dengan sesosok wanita yang miriip sekali dengan budhe, tapi wajah itu hanya sekilas ku lihat..
dan yang aku rasa sekarang ini, aku sering terbawa halusinasi dan pikiran-pikiranku yang tidakk jelas ini.
aku sudah sharing ke teman-teman, kata mereka ini wajar dialami oleh seseorang yang merindukan orang yg sudah tiada..
dan solusinya hanya terus berfikir positif dan menghindari berfikiran kosong ..
aku juga langsung teringat dengan beberapa kertas itu, aku langsung terfikir untuk menulis isi kertas itu dalam blogg ini..
dan akhirnya aku putuskan untuk menulisnya,
Kamis, 05 Mei 2011 0 komentar

6 PERTANYAAN YANG PERLU KITA RENUNGKAN :)

agan & sist, ane hny pengen share apa yg tlh ane baca lwt googling..semga g repsol....
langsung aja

Suatu hari Seorang Guru berkumpul dengan murid-muridnya. ..
Lalu beliau mengajukan enam pertanyaan.. ..

Pertama...
"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini...???"
Murid-muridnya ada yang menjawab.... "orang tua", "guru", "teman", dan "kerabatnya" ..
Sang Guru menjelaskan semua jawaban itu benar...
Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "kematian".. ..
Sebab kematian adalah PASTI adanya....


Lalu Sang Guru meneruskan pertanyaan kedua...
"Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini...???"
Murid-muridnya ada yang menjawab... "negara Cina", "bulan", "matahari", dan "bintang-bintang" ...
Lalu Sang Guru menjelaskan bahwa semua jawaban yang diberikan adalah benar...
Tapi yang paling benar adalah "masa lalu"...
Siapa pun kita... bagaimana pun kita...dan betapa kayanya kita... tetap kita
TIDAK bisa kembali ke masa lalu...
Sebab itu kita harus menjaga hari ini... dan hari-hari yang akan datang..


Sang Guru meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga...
"Apa yang paling besar di dunia ini...???"
Murid-muridnya ada yang menjawab "gunung", "bumi", dan "matahari".. ..
Semua jawaban itu benar kata Sang Guru ...
Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "nafsu"...
Banyak manusia menjadi celaka karena memperturutkan hawa nafsunya...
Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi ...
Karena itu, kita harus hati-hati dengan hawa nafsu ini... jangan sampai
nafsu membawa kita ke neraka (atau kesengsaraan dunia dan akhirat)...

Pertanyaan keempat adalah...
"Apa yang paling berat di dunia ini...???"
Di antara muridnya ada yang menjawab... "baja", "besi", dan "gajah"...
"Semua jawaban hampir benar...", kata Sang Guru ..
tapi yang paling berat adalah "memegang amanah"...

Pertanyaan yang kelima adalah... "Apa yang paling ringan di dunia ini...???"
Ada yang menjawab "kapas", "angin", "debu", dan "daun-daunan" ...
"Semua itu benar...", kata Sang Guru...
tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "meninggalkan ibadah"...

Lalu pertanyaan keenam adalah...
"Apakah yang paling tajam di dunia ini...???"
Murid-muridnya menjawab dengan serentak... "PEDANG...!! !"
"(hampir) Benar...", kata Sang Guru
tetapi yang paling tajam adalah "lidah manusia"...
Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati... dan
melukai perasaan saudaranya sendiri...

Sudahkah kita menjadi insan yang selalu ingat akan KEMATIAN...
senantiasa belajar dari MASA LALU...

dan tidak memperturutkan NAFSU...???
Sudahkah kita mampu MENGEMBAN AMANAH sekecil apapun...
dengan tidak MENINGGALKAN IBADAH....
serta senantiasa MENJAGA LIDAH kita...???
semoga bermanfaat buat kita semua  :)

diambil dari : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8367708
Rabu, 04 Mei 2011 0 komentar

Hanya Sepenggal Cerita #2

Seperti yang aku tulis pada cerita sebelumnya, aku akan menulis tentang riwayat budhe ku yang pernah beliau tulis ketika sedang sakit..
                          " Riwayat Mamah Menjelang Sakit"
 "Akhir-akhir ini kondisi saya melemah, saya cepat capek, saya sering mengeluh dan rasa nyeri yang sering aku alami pagi dan sore kalau malam terkadang, bahkan tidak bisa tidur selalu sering aku alami. Kurang lebih sampai satu tahun ini aku mengalaminya, bagaimana keadaanku sekarang? apakah aku tambah kurus atau biasa? tolong pendapatmu gimana, yang juujur aja! Jangan tutup-tutupi bilang saja, kalau aku kurus bilang saja kurus aku siap kok menghadapinya, aku tegar kok. Aku tau penyakitku, aku membaca dari koran, majalah, dan buku-buku kesehatan dan juga dari teman-teman yang menderita seperti yang aku derita ini.. cerita teman yang sudah mengoprasikan dirinya, yang mau akan operasi, bahkan melihat teman yang mendahuluiku meninggalkan dunia ini. tapi aku hanya bisa berdo'a mudah-mudahan aku dan teman-teman yang seperti aku diberi umur panjang dan yang sudah mendahului ku diterima disisiNya. Amin Amin Amin..
Tanggal 25 Maret 1998 pukul 23.15 tepat lahir seorang bayi suci dengan jenis kelamin perempuan. bayi itu lucu sekali, kepala yang bulat mata yang lebar dan jari-jari yang lentik, bibir yang mungil tangisannya yang memikat setiap orang yang mendengar.. bahagiaaaa sekali lebih-lebih aku sebagai Ibunya, merasa bersyukur sekali, anak yang telah didambakan telah lahir di dunia ini dengan selamat tidak ada halangan suatu apapun. Pukul 23.45 ari-ari nya baru keluar ( orang jawa mengatakan sedulur tuanya ) . Waktu itu ari-arinya kancur J.. yang membantu proses kelahiran  Bu Bidan Warti, beliau pesan aku harus KB ( maksudnya KB Sliril soalnya KB bentuk apapun aku ngga cocok katanya ).
Hari berganti hari, bulan berganti bulan tahun berganti tahun ku jalani dengan kelucuan-kelucuan sikecil, sendau gurau selalu terdengar setiap hari,apalagi kalau dekat dengan bapaknya serasa dunia milik kita bertiga. Malam berganti siang , dan siang berganti malam lagi tiap hari kita menjalani dengan penuh kegembiraan , jalan-jalan sering aku lakukan, juga niatku untuk KB Sliril besar kemungkinan akan aku lakukan tapi Bapakku melarangnya kata Beliau disamping menurut agama tidak boleh juga "mentalmu apa sudah kuat", diantara keraguan-keraguan aku memutuskan tidak jadi KB sliril, aku memilih KB suntik.. Selama nol bulan sampai dengan umur 3 tahun, ngga ada keluhan apa-apa, semuanya berjalan dengan lancar. Hari-hari penuh keindahan, kedamaian, kerukunan serta kenikmatan yang luar biasa tak bisa aku bayangkan tiap hari hanya keceriaan yang aku dapatkan, si kecil, aku dan Bapaknya selalu bahagia. Tiah hari selalu bersama, canda tawa selalu kita lakukan tak bosan-bosannya. Waktu itu aku masih sehat, tenagaku masih kuat. Kita selalu bersama dalam suka dan duka. Aku adalah bagian dari kamu, kamu juga demikian.. kebersamaan sering kita lakukan aku dan kamu sering bersama tidak terbayang olehku akan jadi seperti ini..
Tiga setengah tahun umur si kecilku. Waktu itu mulai terasa badanku panas dingin,aku pikir ini biasa
Senin, 02 Mei 2011 0 komentar

This is my family :*


0 komentar

Hanya Sepenggal Cerita

Malam ini, tanggal 2 Mei 2011. tepatnya malem kemaren, aku bermimpi melihat sosok wanita.. ya dia adalah budhe ku, istri dari kakak ibuku, beliau memang sudah hampir 6 tahun meninggalkan dunia ini. beliau meninggal karena mengidap berbagai penyakit seperti kelainan pada rahim dan akhirnya dia terkena lever..
Ibu Resmoyo Sri Darsiwi, biasa dipanggil Ibu Wiwi adalah seorang karyawan Tata Usaha di sebuah SLTP. Beliau dikenal sebagai sesosok wanita yang lembut, pendiam, tidak banyak bicara. Bahkan menurutku, dia paling berbeda diantara saudara-saudaranya.. seorang wanita yang selalu mencintai keluarganya, selalu memperjuangkan  apapun demi keluarganya dan sosok wanita yang rela berjuang melawan penyakitnya demi keluarga yang dia cintai..
Aku tak pernah menyangka, beliau meninggalkan dunia ini begitu cepat. waktu itu aku masih kecil sehingga aku belum begitu mengerti apa penyebab beliau meninggal. Tapi entah kenapa, yang seharusnya anak kecil itu tidak tahu apa-apa, aku malah ikut menangis ketika aku mendengar kabar bahwa budheku telah tiada. Waktu itu, aku merasa tidak tega ketika melihat mba dian, mba yuni, dan fia apalagi pakdhe ku yang terlihat sangat lemas..
Aku sangat tidak tega, pada saat itu juga usia fia (anak bungsu budhe ku) masih sangat kecil, dia masih kelas 1 SD kalau tidak salah..
Hari-haripun telah berlalu, aku melihat pakdhe ku membawa beberapa lembar kertas.. aku sempat bertanya dan membaca isi dari kertas itu, katanya itu adalah riwayat singkat budhe wiwi yang ditulis pada saat Beliau sedang sakit hingga menjelang akhir hidupnya..
Karena aku masih menjadi anak kelas 3 SD mungkin ya, jadi aku belum bisa mengerti apa isi cerita tersebut.. 
ternyata kertas-kertas itu mau dileminating sama pakdhe, katanya mau disimpan untuk mengenang beliau.
 

Tahun demi tahun berganti, tak terasa aku telah menduduki bangku SMP.
dan selang bergantinya waktu tersebut, aku juga sering di mimpiin sama budhe, tapi waktu itu aku hanya menganggap hal biasa dan katanya kalo orang dimimpiin sama ora orang yang udah meninggal berarti Almarhumah pingin dikirim do'a sama kita. jadi aku putuskan untuk membaca surat Al-Fatihah atau Alif Lammim terkadang juga surat Yasin untuk beliau..


Dan pada saat aku duduk dibangku kelas 3 SMP, aku mulai mengingat lagi semua tentang budhe
yang tadinya aku sudah tidak terlarut dan begitu mengingat semua tentang beliau, kini aku menjadi ingat kembali semua tentang beliau..
disaat menjelang detik-detik kelulusan ku, seakan semua memori di otaku ter flash back ke masa kecilku dulu, waktu aku bermain dengan fia dan budheku masih bekerja di SLTP deket rumah, waktu aku dikasih macem0macem sama budhe.
semua itu tiba-tiba ku ingat, dan aku merasakan rindu yang begitu dalam.
sampai-sampai aku terbawa mimpi, di mimpi itu seolah aku bertemu dengan sesosok wanita yang miriip sekali dengan budhe, tapi wajah itu hanya sekilas ku lihat..
dan yang aku rasa sekarang ini, aku sering terbawa halusinasi dan pikiran-pikiranku yang tidakk jelas ini.
aku sudah sharing ke teman-teman, kata mereka ini wajar dialami oleh seseorang yang merindukan orang yg sudah tiada..
dan solusinya hanya terus berfikir positif dan menghindari berfikiran kosong ..
aku juga langsung teringat dengan beberapa kertas itu, aku langsung terfikir untuk menulis isi kertas itu dalam blogg ini..
dan akhirnya aku putuskan untuk menulisnya,

Followers

 
Terimakasih Sudah Berkunjung ~ Copyright © 2012 Fitri's BlogLand :D ~ Created ByFitri Achriyanti