Seperti yang aku tulis pada cerita sebelumnya, aku akan menulis tentang riwayat budhe ku yang pernah beliau tulis ketika sedang sakit..
" Riwayat Mamah Menjelang Sakit"
"Akhir-akhir ini kondisi saya melemah, saya cepat capek, saya sering mengeluh dan rasa nyeri yang sering aku alami pagi dan sore kalau malam terkadang, bahkan tidak bisa tidur selalu sering aku alami. Kurang lebih sampai satu tahun ini aku mengalaminya, bagaimana keadaanku sekarang? apakah aku tambah kurus atau biasa? tolong pendapatmu gimana, yang juujur aja! Jangan tutup-tutupi bilang saja, kalau aku kurus bilang saja kurus aku siap kok menghadapinya, aku tegar kok. Aku tau penyakitku, aku membaca dari koran, majalah, dan buku-buku kesehatan dan juga dari teman-teman yang menderita seperti yang aku derita ini.. cerita teman yang sudah mengoprasikan dirinya, yang mau akan operasi, bahkan melihat teman yang mendahuluiku meninggalkan dunia ini. tapi aku hanya bisa berdo'a mudah-mudahan aku dan teman-teman yang seperti aku diberi umur panjang dan yang sudah mendahului ku diterima disisiNya. Amin Amin Amin..
Tanggal 25 Maret 1998 pukul 23.15 tepat lahir seorang bayi suci dengan jenis kelamin perempuan. bayi itu lucu sekali, kepala yang bulat mata yang lebar dan jari-jari yang lentik, bibir yang mungil tangisannya yang memikat setiap orang yang mendengar.. bahagiaaaa sekali lebih-lebih aku sebagai Ibunya, merasa bersyukur sekali, anak yang telah didambakan telah lahir di dunia ini dengan selamat tidak ada halangan suatu apapun. Pukul 23.45 ari-ari nya baru keluar ( orang jawa mengatakan sedulur tuanya ) . Waktu itu ari-arinya kancur J.. yang membantu proses kelahiran Bu Bidan Warti, beliau pesan aku harus KB ( maksudnya KB Sliril soalnya KB bentuk apapun aku ngga cocok katanya ).
Hari berganti hari, bulan berganti bulan tahun berganti tahun ku jalani dengan kelucuan-kelucuan sikecil, sendau gurau selalu terdengar setiap hari,apalagi kalau dekat dengan bapaknya serasa dunia milik kita bertiga. Malam berganti siang , dan siang berganti malam lagi tiap hari kita menjalani dengan penuh kegembiraan , jalan-jalan sering aku lakukan, juga niatku untuk KB Sliril besar kemungkinan akan aku lakukan tapi Bapakku melarangnya kata Beliau disamping menurut agama tidak boleh juga "mentalmu apa sudah kuat", diantara keraguan-keraguan aku memutuskan tidak jadi KB sliril, aku memilih KB suntik.. Selama nol bulan sampai dengan umur 3 tahun, ngga ada keluhan apa-apa, semuanya berjalan dengan lancar. Hari-hari penuh keindahan, kedamaian, kerukunan serta kenikmatan yang luar biasa tak bisa aku bayangkan tiap hari hanya keceriaan yang aku dapatkan, si kecil, aku dan Bapaknya selalu bahagia. Tiah hari selalu bersama, canda tawa selalu kita lakukan tak bosan-bosannya. Waktu itu aku masih sehat, tenagaku masih kuat. Kita selalu bersama dalam suka dan duka. Aku adalah bagian dari kamu, kamu juga demikian.. kebersamaan sering kita lakukan aku dan kamu sering bersama tidak terbayang olehku akan jadi seperti ini..
Tiga setengah tahun umur si kecilku. Waktu itu mulai terasa badanku panas dingin,aku pikir ini biasa
Rabu, 04 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rabu, 04 Mei 2011
Hanya Sepenggal Cerita #2
Seperti yang aku tulis pada cerita sebelumnya, aku akan menulis tentang riwayat budhe ku yang pernah beliau tulis ketika sedang sakit..
" Riwayat Mamah Menjelang Sakit"
"Akhir-akhir ini kondisi saya melemah, saya cepat capek, saya sering mengeluh dan rasa nyeri yang sering aku alami pagi dan sore kalau malam terkadang, bahkan tidak bisa tidur selalu sering aku alami. Kurang lebih sampai satu tahun ini aku mengalaminya, bagaimana keadaanku sekarang? apakah aku tambah kurus atau biasa? tolong pendapatmu gimana, yang juujur aja! Jangan tutup-tutupi bilang saja, kalau aku kurus bilang saja kurus aku siap kok menghadapinya, aku tegar kok. Aku tau penyakitku, aku membaca dari koran, majalah, dan buku-buku kesehatan dan juga dari teman-teman yang menderita seperti yang aku derita ini.. cerita teman yang sudah mengoprasikan dirinya, yang mau akan operasi, bahkan melihat teman yang mendahuluiku meninggalkan dunia ini. tapi aku hanya bisa berdo'a mudah-mudahan aku dan teman-teman yang seperti aku diberi umur panjang dan yang sudah mendahului ku diterima disisiNya. Amin Amin Amin..
Tanggal 25 Maret 1998 pukul 23.15 tepat lahir seorang bayi suci dengan jenis kelamin perempuan. bayi itu lucu sekali, kepala yang bulat mata yang lebar dan jari-jari yang lentik, bibir yang mungil tangisannya yang memikat setiap orang yang mendengar.. bahagiaaaa sekali lebih-lebih aku sebagai Ibunya, merasa bersyukur sekali, anak yang telah didambakan telah lahir di dunia ini dengan selamat tidak ada halangan suatu apapun. Pukul 23.45 ari-ari nya baru keluar ( orang jawa mengatakan sedulur tuanya ) . Waktu itu ari-arinya kancur J.. yang membantu proses kelahiran Bu Bidan Warti, beliau pesan aku harus KB ( maksudnya KB Sliril soalnya KB bentuk apapun aku ngga cocok katanya ).
Hari berganti hari, bulan berganti bulan tahun berganti tahun ku jalani dengan kelucuan-kelucuan sikecil, sendau gurau selalu terdengar setiap hari,apalagi kalau dekat dengan bapaknya serasa dunia milik kita bertiga. Malam berganti siang , dan siang berganti malam lagi tiap hari kita menjalani dengan penuh kegembiraan , jalan-jalan sering aku lakukan, juga niatku untuk KB Sliril besar kemungkinan akan aku lakukan tapi Bapakku melarangnya kata Beliau disamping menurut agama tidak boleh juga "mentalmu apa sudah kuat", diantara keraguan-keraguan aku memutuskan tidak jadi KB sliril, aku memilih KB suntik.. Selama nol bulan sampai dengan umur 3 tahun, ngga ada keluhan apa-apa, semuanya berjalan dengan lancar. Hari-hari penuh keindahan, kedamaian, kerukunan serta kenikmatan yang luar biasa tak bisa aku bayangkan tiap hari hanya keceriaan yang aku dapatkan, si kecil, aku dan Bapaknya selalu bahagia. Tiah hari selalu bersama, canda tawa selalu kita lakukan tak bosan-bosannya. Waktu itu aku masih sehat, tenagaku masih kuat. Kita selalu bersama dalam suka dan duka. Aku adalah bagian dari kamu, kamu juga demikian.. kebersamaan sering kita lakukan aku dan kamu sering bersama tidak terbayang olehku akan jadi seperti ini..
Tiga setengah tahun umur si kecilku. Waktu itu mulai terasa badanku panas dingin,aku pikir ini biasa
" Riwayat Mamah Menjelang Sakit"
"Akhir-akhir ini kondisi saya melemah, saya cepat capek, saya sering mengeluh dan rasa nyeri yang sering aku alami pagi dan sore kalau malam terkadang, bahkan tidak bisa tidur selalu sering aku alami. Kurang lebih sampai satu tahun ini aku mengalaminya, bagaimana keadaanku sekarang? apakah aku tambah kurus atau biasa? tolong pendapatmu gimana, yang juujur aja! Jangan tutup-tutupi bilang saja, kalau aku kurus bilang saja kurus aku siap kok menghadapinya, aku tegar kok. Aku tau penyakitku, aku membaca dari koran, majalah, dan buku-buku kesehatan dan juga dari teman-teman yang menderita seperti yang aku derita ini.. cerita teman yang sudah mengoprasikan dirinya, yang mau akan operasi, bahkan melihat teman yang mendahuluiku meninggalkan dunia ini. tapi aku hanya bisa berdo'a mudah-mudahan aku dan teman-teman yang seperti aku diberi umur panjang dan yang sudah mendahului ku diterima disisiNya. Amin Amin Amin..
Tanggal 25 Maret 1998 pukul 23.15 tepat lahir seorang bayi suci dengan jenis kelamin perempuan. bayi itu lucu sekali, kepala yang bulat mata yang lebar dan jari-jari yang lentik, bibir yang mungil tangisannya yang memikat setiap orang yang mendengar.. bahagiaaaa sekali lebih-lebih aku sebagai Ibunya, merasa bersyukur sekali, anak yang telah didambakan telah lahir di dunia ini dengan selamat tidak ada halangan suatu apapun. Pukul 23.45 ari-ari nya baru keluar ( orang jawa mengatakan sedulur tuanya ) . Waktu itu ari-arinya kancur J.. yang membantu proses kelahiran Bu Bidan Warti, beliau pesan aku harus KB ( maksudnya KB Sliril soalnya KB bentuk apapun aku ngga cocok katanya ).
Hari berganti hari, bulan berganti bulan tahun berganti tahun ku jalani dengan kelucuan-kelucuan sikecil, sendau gurau selalu terdengar setiap hari,apalagi kalau dekat dengan bapaknya serasa dunia milik kita bertiga. Malam berganti siang , dan siang berganti malam lagi tiap hari kita menjalani dengan penuh kegembiraan , jalan-jalan sering aku lakukan, juga niatku untuk KB Sliril besar kemungkinan akan aku lakukan tapi Bapakku melarangnya kata Beliau disamping menurut agama tidak boleh juga "mentalmu apa sudah kuat", diantara keraguan-keraguan aku memutuskan tidak jadi KB sliril, aku memilih KB suntik.. Selama nol bulan sampai dengan umur 3 tahun, ngga ada keluhan apa-apa, semuanya berjalan dengan lancar. Hari-hari penuh keindahan, kedamaian, kerukunan serta kenikmatan yang luar biasa tak bisa aku bayangkan tiap hari hanya keceriaan yang aku dapatkan, si kecil, aku dan Bapaknya selalu bahagia. Tiah hari selalu bersama, canda tawa selalu kita lakukan tak bosan-bosannya. Waktu itu aku masih sehat, tenagaku masih kuat. Kita selalu bersama dalam suka dan duka. Aku adalah bagian dari kamu, kamu juga demikian.. kebersamaan sering kita lakukan aku dan kamu sering bersama tidak terbayang olehku akan jadi seperti ini..
Tiga setengah tahun umur si kecilku. Waktu itu mulai terasa badanku panas dingin,aku pikir ini biasa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar on "Hanya Sepenggal Cerita #2"
Posting Komentar